UNIMALNEWS | Lhoksukon – Program studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menggelar kuliah umum, Senin (23/9). Kuliah Umum yang dilaksanakan di aula Fakultas Pertanian Unimal ini mengambil tema “Pengelolaan Wilayah Pesisir Pantai Di Era Revolusi Industri 4.0”
Kuliah umum ini merupakan kegiatan rutin dari prodi yang bertujuan memberikan wawasan yang luas dari berbagai narasumber yang berkaitan dengan bidang kelautan dan perikanan, baik itu akademisi, Praktisi ataupun pemerintah.
Kuliah Umum ini dibuka oleh Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FP Unimal, Hendrival MSi. Pembukaan acara ini turut dimeriahkan dengan drama musical dari mahasiswa Ilmu Kelautan dengan mengambil tema “Lautku Biru” yang menceritakan tentang laut yang sudah tercemar oleh tangan tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada kuliah umum kali ini prodi Ilmu Kelautan menghadirkan narasumber dari Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh, Nazaruddin MSi serta dari DKP Kota Lhokseumawe yaitu Hasmi MP, ujar Riri Ezraneti MSi selaku Ketua Panitia.
Dalam pemaparannya Nazaruddin menyampaikan bahwa Aceh merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan kelautan, Dari 23 Kota dan Kabupaten di Provinsi Aceh 18 diantaranya yakni 14 Kabupaten dan 4 kota berada di wilayah pesisir.
Ketua Prodi Ilmu Kelautan, Dr Erniati berharap dengan pelaksanaan kuliah umum ini bisa para peserta bisa mendpatkan informasi baru terkait pengembangan wilayah pesisir dan laut. Khusus kepada para mahasiswa semoga bisa memberi motivasi untuk terus menggali potensi kekayaan kelautan yang ada di negeri ini untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai pada era revolusi industri 4.0 ini mahasiswa kelautan malah bingung dan hanya menjadi penonton dalam mengelola kekayaan laut, ujar Erniati.[ryn]
